Air mata langit itu mengalir deras dari atas. Memamerkan dirinya
padaku yang sendirian. Memperlihatkan lenggak lenggok langkah dari balik
jendela tanpa jari-jemari ini dapat menyalamnya. Ku kejar kemana larinya. Tapi mereka
semua menghilang. Tanpa sedikitpun memberi kesempatan. Lalu ketika hati ini
merasa melepas asa. Dalam hati tiap doa terjuntai ku adukan padaNya, agar
tersertakan pada tiap tetes rahmat yang di sebarkan di bumi ini, yang menghidupkan,
yang menumbuhkan.
Tak satupun terlewat dari lambai-lambai kasih sayang Robbku
itu tanpa sebuah permohonan. Karena kalamNya tlah berkata padaku, “Berdoalah,
maka akan Ku kabulkan”. Pun pula Ummul
mukminin kami Ibunda Aisyah pernah berujar ribuan tahun lalu, Bahwa jika
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
melihat hujan, maka beliau berucap ….”Allahumma Shayyiban Naafi’aa”
Butir-butir itu membentuk garis-garis patah dan tegas karena
tarikan gravitasi. Mengatakan padaku, kelemahlembutan adalah indah dibersamai
dengan keteguhan dan keyakinan pada satu Dzat di atas sana. Suaranya yang lembut
tapi lantang, mengisyaratkan agar apa yang terlontar dari hati ini terpilah dan
tak menyakiti.
Lalu lamat-lamat juntai doa-doa itu mengiringkan sebuah
lukisan. Begitu cantik tapi terlihat kuat. Tentu saja setiap bagian dari raga
ini mengenalnya, seseorang yang sekian taun silam mempertaruhkan nyawanya. Ntah
seperti apa, karena aku pun tak pernah melihat bagaimana ia berjuang saat itu,
tapi sungguh tak bisa terelak diri ini begitu merindunya. Yang jauh dan tak
bisa dipeluk, tapi doanya selalu saja mengalir dan tanpa sapaan darinya yang
tanpa memperdengarkan kekhawatiran atas sempalan darah dagingnya di tanah yang
berbeda.
Sebuah hari yang terawal dari RahmahNYa, yang berjalan
dengan butir-butir bersuara merdu, lalu Dia menutupnya dengan sejuk senja dan
iring-iringan gerimis yang hangat. Apalagi kalau bukan kata terimakasih yang
mesti terucap. Sebuah perjalanan dalam satu bilangan tlah terlalui dan tertutup
dengan sebuah kesempatan mustajab dari tetes-tetes itu untuk diri ini kembali
berharap agar bilangan baru yang akan terjalani senantiasa berada dalam cintaNya..