Menulis itu menyembuhkan, lagi menguatkan. Ah, iya. Saya kutip dari tulisan seseorang yang luar biasa, yang saya kagumi diam-diam. Dannn sudah hampir setaun saya nggak nulis #kayak bisa nulis aja. Hmm memang sejak kehadiran calon "inara" waktu itu, saya membiarkan blog ini lumutan. Hari ini, tiba-tiba rindu saja rasanya. Agak kaku mau mulai darimana, tapi semangat pantang menyerah meskipun blog ini nggak ada yang baca juga selain yang nulis sendiri hihi. tapi sekali lagi, menulis itu menyembuhkan, lagi menguatkan.
Selamat menulis :DDDD
Udah gitu aja
15 Des 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 Desember 2024
Hari sebelumnya, kami sedang membaca buku bersama. Dunia Tumbuhan. Buku baru Nehan. Lalu ada sebuah tumbuhan yang mengena di hati saya. Embu...
-
Tulisan ini terinspirasi dari pengalaman pribadi saya sebagai mahasiswi tingkat akhir yang ikut tenggelam dalam ribetnya menyiapkan wisuda. ...
-
Entahlah apa bedanya. Tak ada hati mendikte kata salah atas apa yang terjadi. Bukankah cinta tak ada yang salah? Tentu tak ada yang sal...
-
Nasabnya Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar